Artikel Detail Artikel Contoh Pemanfaatan Informatika dalam Bidang Pertanian
{"id":1,"nama_kategori":"teknologi pertanian","created_at":"2025-05-30T08:03:08.000000Z","updated_at":"2025-05-30T08:03:08.000000Z"}

Contoh Pemanfaatan Informatika dalam Bidang Pertanian

Oleh : Admin, diupload pada : 2025-05-30 09:51:22

Salah satu contoh pemanfaatan informatika dalam bidang pertanian adalah E-Agribisnis yang memudahkan pemasaran hasil pertanian. Selain itu, teknologi pertanian dapat dimanfaatkan petani untuk memperoleh berbagai informasi terkait pertanian.

Informasi itu antara lain mengenai kondisi tanah, penyakit tanaman, informasi pra dan pasca panen, serta informasi mengenai harga. Semua informasi tersebut dapat membantu petani dalam mengambil keputusan.

TIPE KONTEN GAMBAR

Saat ini teknologi informatika telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam bidang pertanian. Pemanfaatan informatika dalam bidang pertanian dilakukan mulai dari produksi hingga pemasaran.

Penggunaannya memiliki banyak manfaat bagi bidang pertanian, di antaranya adalah efisiensi waktu dan kemudahan dalam komunikasi. Menurut buku Pengantar Keteknikan Komputer oleh Barlian Henryranu Prasetyo (2023: 67), berikut ini contoh pemanfaatan informatika dalam bidang pertanian:

Menurut situs resmi Food and Agriculture Organizations of the United Nations, fao.org, E-Agrikultur adalah komunitas praktik global yang memfasilitasi dialog, pertukaran informasi dan berbagai ide terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pertanian berkelanjutan dan pembangunan desa.

E-Agrikultur merupakan bidang yang fokus pada peningkatan pembangunan pertanian melalui perbaikan proses komunikasi dan informasi. E-Agrukultur dapat digunakan oleh petani dan penyuluh untuk mendapatkan informasi mengenai pra-panen, pasca panen, danharga.

Fungsinya adalah sebagai katalisator bagi institusi dan individu dalam berbagi pengetahuan dan meningkatkan pengambilan keputusan penting dalam pemberdayaan masyarakat desa, meningkatkan sektor mata pencaharian di desa, dan membangun sektor pertanian desa.

E-Agribisnis merupakan istilah kegiatan bisnis di bidang pertanian seperti pemasaran hasil-hasil pertanian yang menggunakan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui e-commerce untuk melakukan transaksi dengan konsumen.

Teknologi sensor dalam bidang pertanian digunakan untuk mengumpulkan data secara otomatis dan real time denagn menggunakan drone untuk mengambil beragam data seperti penyakit, pertumbuhan hama, masalah pada tanah, dan permasalah lainnya.

Data-data tersebut akan digunakan untuk penentuan penggunaan pestisida ataupun pupuk untuk tanaman agar lebih terarah dan efisien. Teknologi banyak dikembangkan untuk pertanian hortikultura skala besar.

Demikian ulasan mengenai contoh pemanfaatan informatika dalam bidang pertanian, yaitu melalui E-Agrikultur, E-Agribisnis, dan teknologi sensor. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan mengenai penggunaan teknologi informatika dalam bidang pertanian. (IND)